Rabu, 14 Desember 2011

Prosentase Pengalaman Belajar

Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi untuk mencapai kompetensi, jika sampai mereka tidak mencapai kompetensi, itu bukan lantaran mereka tidak memiliki kemampuan untuk itu, melainkan lebih banyak diakibatkan mereka tidak disediakan pengalaman belajar yang relevan dengan keunikan masing-masing karakteristik individual.
Tetapi mereka memiliki kesamaan, karena sama-sama memilki sikap ingin tahu (curiosity), sikap kreati ( creativity ), sikap sebagai pelajar aktif ( active learner ), dan sikap mengambil keputusan ( decision maker );

1. Kita belajar hanya 10 % dari apa yang kita BACA.
2. Kita belajar hanya 20 % dari apa yang kita DENGAR
3. Kita belajar hanya 30 % dari apa yang kita LIHAT
4. Kita belajar hanya 50 % dari apa yang kita LIHAT dan kita DENGAR
5. Kita belajar hanya 70 % dari apa yang kita KATAKAN
6. Kita belajar sampai 90 % dari apa yang kita KATAKAN dan LAKUKAN

dari uraian di atas menunjukkan bahwa jika kita mengajar dengan banyak berceramah, maka tingkat pemahaman siswa hanya 20 %. Tetapi sebaliknya, jika siswa diminta untuk melakukan sasuatu sambil membuat tugas atau melaporkannya, tingkat pemahaman siswa dapat mencapau sekitar 90 %.
Sumber : Pelayanan Profesional Kurikulum 2004;KEGIATANN BELAJAR MENGAJAR YANG EFEKTIF; DEPDIKNAS ; Jakarta, 2003 )

Semoga bermanfaat. Amiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar